MUI Keluarin Fatwa Haram Untuk Produsen Produk Yang Terafiliasi ke Israel, Gimana Sikap Kita?

Nov 12, 2023 | Artikel

Kita mulai tulisan ini dari fatma MUI nomor 83 tahun 2023. Saya kutip dariĀ CNBC INDONESIA, fatma MUI Nomor 83 tahun 2023 itu berisi tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.

Dalam fatwa ini tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sebaliknya, mendukung Israel dan produk yang mendukung Israel hukumnya haram.

Pertanyaan sederhana, gimana cara kita menyikapi hal ini?

Tulisan kali ini akan membahas banyak hal tentang

  1. Gimana cara kita menyikapi tentang fatwa MUI haram nya menggunakan produk Israel
  2. Bagaimana nasib karyawan – karyawan yang bekerja di perusahaan yang terafiliasi dengan Israel?
  3. Lantas bagaimana dengan media yang kita gunakan mulai dari IG, Youtube, WA, dsb..?

Kita bahas tuntas di tulisan kali ini. Kita mulai di pembahasan pada poin pertama

1. Cara Menyikapi Fatwa MUI Tentang Haram Menggunakan Produk Israel

Jika kamu mau membaca lebih lanjut. MUI tidak mengharamkan produk yang awalnya halal, terus jadi haram. Bukan itu konteks dari fatwa tersebut. Konteks dari fatwa tersebut adalah mengharamkan perbuatan dari produsen produk tersebut. Jadi bukan isi dari produk yang awal nya halal jadi haram.

Sampai sini konteksnya paham yah?

Terus apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus mengikutin MUI?

Saya punya beberapa perspektif yang mungkin bisa membantu temen – temen dalam menyikapi hal tersebut. Hal pertama yang perlu kamu tanyakan ke diri kamu sendiri. Apakah kamu sebegitu bergantungnya pada produk – produk buatan Israel?

Kalau kamu emang sangat – sangat bergantung, itu pilihan kamu untuk tetap menggunakannya. Tapi kalau kamu tidak bergantung dan masih bisa mencari alternatif produk lain yang serupa, silahkan diganti produknya.

Saya lebih seneng menggunakan kata SHIFTING PRODUK, daripada BOIKOT PRODUK.

Artinya apa? Kamu bisa mengganti seluruh produk – produk buatan Israel, kalau emang kamu punya alternatif pilihan lain. Saya rasa alternatif produk di makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga saya rasa banyak alternatif brand lain.

Nah, apakah SHIFTING dilakukan untuk sementara atau selamanya itu bergantung pada pilihan kamu. Yang pasti, ketika kamu melakukan SHIFTING produk, secara tidak langsung kamu mengurangi pendapatan ekonomi mereka. Yang berdampak pada ekonomi negara Israel. Kita bahas ini nanti di kesimpulan

“Lohhhh bang, kasihan dong pekerja – pekerja lokal kita yang bekerja di perusahaan buatan mereka? Kalau PHK gimana? Mau cariin mereka kerjaan?”

Nah, pembahasan ini akan berhubungan dengan poin nomor 2 yang akan kita bahas.

 

2. Gimana Nasib Pekerja Lokal Kita di Perusahaan Mereka?

Saya kasih contoh paling sederhana untuk memahami konteks permasalahan ini.

Katakanlah kamu datang ke sebuah resto yang bertema Nusantara misalnya. Yang karyawannya semuanya adalah pekerja lokal. Setelah sampai resto, ternyata kamu dijutekin karyawan disana. Pelayanannya kurang bagus. Lalu kamu mencicipi makanan disana.

Setelah kamu cicipin ternyata makanannya pun tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan. Alhasil kamu kecewa dengan resto tersebut dan berniat untuk tidak akan datang lagi kesana.

Pertanyaan saya sederhana, “Wajar gak sih rasa kecewa kamu karena pelayanan dan makanan resto tersebut yang akhirnya membuat kamu tidak ingin datang lagi kesana? Bahkan kamu juga tidak merekomendasi temen – temen kamu untuk kesana.”

Saya rasa aneh jika kamu jawab tidak wajar. Karena harusnya kalau orang sudah kecewa, hal yang wajar dia tidak ingin mengulangi lagi pengalaman yang sama.

Sekarang bayangin kalau yang kecewa di resto tersebut ternyata bukan cuma kamu. Ada 10 orang, ada 100 orang bahkan sampai ribuan orang yang kecewa karena resto tersebut. Yang akhirnya membuat resto itu tutup dan terpaksa mem PHK semua karyawannya.

Pertanyaan saya lagi, “apakah menjadi salahnya kamu resto tersebut tutup?”

Tentu saja tidak, resto tersebut tutup karena kesalahan mereka sendiri. Mereka tidak mampu menciptakan pengalaman yang baik di persepsi customer. Yang akhirnya membuat brand mereka menjadi negatif.

Dan kecewa kamu untuk tidak datang lagi kesana adalah hal yang sangat – sangat wajar.

Contoh sederhana ini bisa kita tarik ke konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Melihat begitu banyak korban jiwa yang tidak bersalah mereka bombardir. Apakah wajar jika banyak orang kecewa, marah, benci dengan Israel? Yang akhirnya berdampak pada produk – produk yang mereka keluarkan?

Jawabannya lagi dan lagi sama, wajar. Rasa kecewa, marah, benci bisa membuat orang untuk tidak mengonsumsi sebuah Brand. Kalau andai kata brand tersebut tutup dan harus mem PHK karyawan – karyawan mereka, apakah salah kita karena kecewa, marah dan benci?

Tanyakan itu kepada Israel. Kenapa mereka menciptakan sentimen negatif untuk Negara mereka sendiri. Yang akhirnya menjadi pemboikotan produk – produk mereka.

Orang boikot ataupun shifting bukan karena semata – mata karena ikut – ikutan. Tapi karena sudah tidak ada rasa percaya lagi. Karena selama ini, produk yang mereka beli dari brand tersebut. Secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk membombardir rakyat di Gaza, Palestina.

Sampai sini paham yah? Justru karena adanya SHIFTING, produk – produk yang dibeli malah bisa jadi produk – produk dalam negeri. Yang artinya suatu saat perusahaan – perusahaan tersebut akan membutuhkan serapan tenaga kerja yang lebih banyak. Dan ekonomi kita akan menguat.

Di posisi ini saya cuma bisa berdoa, andai kata suatu saat terjadi PHK besar – besaran dari perusahaan – perusahan tersebut. Mudah – mudah an temen – temen bisa mendapatkan pengganti pekerjaan yang jauh lebih baik lagi. Jangan meragukan kuasa Tuhan.

“Halaaahhh bacott banget lu bang… lu aja masih pakai IG, Youtube, Google. Blokir juga dong kalau berani. Sama aja kan, lu masih kasih keuntungan juga buat mereka”

Kita jawab ini di poin nomor 3

3. Bagaimana dengan produk mereka yang lain seperti Youtube, IG, WA, dkk..?

“Sok sok an boikot, berani gak boikot IG, Youtube dan WA?”

Untuk menjawab konteks pertanyaan ini. Lagi dan lagi, saya harus memberikan contoh yang mudah dipahami. Di poin pertama sebenarnya saya sudah katakan bahwa MENCARI ALTERNATIF LAIN JIKA EMANG ADA.

Apakah kita di Indonesia punya media lain yang lebih cepat menyebarkan informasi selain Youtube, IG, FB & WA? Kalau ada, saya rasa semua sudah banyak yang beralih. Media ini mereka ciptakan sebagai senjata. Jelas, untuk mengumpulkan database aslinya.

Kita pakai senjata yang sama, untuk melawan mereka balik. Yang akhirnya senjata yang mereka ciptakan jadi balik menyerang mereka. Boleh kan? Boleh dong. Apa yang salah?

Kalau kamu lagi perang, terus diam – diam kamu ambil senjata musuh tanpa ketahuan mereka. Untuk menyerang mereka balik. Boleh gak? Yaah boleh dong. Dengan begitu akan menunjukkan sikap kita. Bukan sok – sok an netral.

Dalam hidup, akan selalu ada yang harus dikorbanin. Kita gak mungkin bisa memenuhi semua ekspetasi orang – orang. Dan saya rasa SHIFTING PRODUK adalah salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan sekarang untuk memberikan tekanan secara ekonomi ke negara Israel.

KESIMPULAN

Kita sampai di kesimpulan akhir. Dimana SHIFTING PRODUCT sebenarnya dilakukan sebagai aksi nyata bentuk rasa kemanusiaan kita sebagai manusia. Soal mau dilakukan sementara atau selamanya semuanya kembali ke pilihan masing – masing.

Makin lama, maka akan semakin terbentuk Habbit (kebiasaan) baru. Tidak perlu berdebat soal hal ini. Rasa kecewa, marah dan benci nya orang terhadap negara Israel lah yang membuat hal ini terjadi.

Kita hanya mengajak, bukan memaksa. Karena ini lah salah satu aksi nyata untuk menekan mereka secara ekonomi. Agar bisa menyetop genosida yang sudah mereka melakukan.

Jadi kalau sampai detik ini kamu masih belum bisa menentukan sikap, merasa menjadi si paling netral. Atau bahkan malah mendukung Israel. Pertanyaan saya cuma satu ARE YOU HUMAN?

Semoga tulisan ini memberikan banyak perspektif buat kamu. Thank you..

Blog Terkait

Coca Cola Vs Big Cola, Siapakah Pemenangnya?

Coca Cola Vs Big Cola, Siapakah Pemenangnya?

Pembahasan kedua merk ini sudah lama banget pengen saya tulis. Tapi karena menulis butuh ketenangan, informasi dan waktu yang cukup, akhirnya baru bisa saya tulis pagi ini selepas subuh. Well, ini adalah pembahasan yang cukup menarik tentang branding. Supaya temen -...

Karen’s Diner, Restoran Viral Di Jakarta. Bisakah Bertahan Lama?

Karen’s Diner, Restoran Viral Di Jakarta. Bisakah Bertahan Lama?

Kemaren temen saya sempat nunjukkin salah satu video yang isinya tentang pelayan restoran yang marah - marah ke pelanggan nya. Sambil nonton videonya dia bilangĀ  "Aneh banget kan bro, kita di restoran biasa dilayani dengan ramah. Ini malah dilayanin dengan jutek"...

8 Cara Jualan “MIMPI” Yang Pasti Berhasil

8 Cara Jualan “MIMPI” Yang Pasti Berhasil

Pernah gak sih kamu di iming - iming kan seseorang untuk sukses? Kalau kamu ikut bisnis ini, kamu bakalan bisa sukses di usia muda. Kamu bisa ke luar negeri, kamu bisa bahagiakan orang tua mu, kamu bisa beli mobil mewah. Pernah yah? Sayangnya ketika kamu ikutan bisnis...

Join

Daftar Sekrang Juga!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam